Khutbah Ketua KPU di Depan Jokowi: Hilangkan Sifat Kebinatangan Seperti Ambisi tak Terkendali

Ketua KPU RI Hasyim Asyari menyampaikan Khutbah setelah Shalat Ied Adha di Simpang Lima Semarang. Foto: Sekretariat Presiden

Ketua KPU RI Hasyim Asyari menyampaikan khutbah setelah Salat Idul Adha 1445 H di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah. Dalam khutbah tersebut, Hasyim membahas makna Idul Adha yang meliputi penghapusan sifat-sifat hewan dalam diri manusia.

Salat Idul Adha di Simpang Lima turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara, Iriana Jokowi, dengan KH Zainuri Ahmad sebagai imam salat. Dalam khotbahnya, Hasyim Asyari memulai dengan menceritakan sejarah dan nilai-nilai Idul Adha.

Ia menjelaskan tentang pengorbanan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail yang menjadi cikal bakal sejarah Idul Adha. Ia juga menyinggung terkait perlunya manusia membunuh sifat kebinatangan.

“Sifat kebinatangan yang selalu curiga, menyebarkan informasi yang tidak benar, fitnah, rakus tamak dan ambisi yang tidak terkendalikan, tidak mau melihat kenyataan hidup, tidak mempan diberi nasehat, tidak mampu mendengar teguran dan lain-lain merupakan sifat-sifat yang tercela dalam pandangan Islam,” ujar Hasyim.

Hasyim menambahkan bahwa sifat-sifat tersebut, jika terus dipelihara dan berakar dalam diri seseorang, akan menyebabkan ketidakstabilan dalam hidup serta ketidakharmonisan dengan lingkungan, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *